KUBET – Dapat Hibah Diktisaintek 2025, UK Maranatha Perkuat Riset Berdampak untuk Masyarakat

Universitas Kristen Maranatha berhasil meraih hibah dari Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bidang Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek Nomor 0070/C3/AL.04/2025 tertanggal 23 Mei 2025, para penerima hibah dinyatakan lolos seleksi usulan proposal yang diajukan melalui sistem Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA). Program ini telah dibuka sejak 10 Maret hingga 7 April 2025.
Total terdapat 19 judul penelitian dari dosen UK Maranatha yang mendapatkan pendanaan melalui tiga skema utama, yakni Skema Penelitian Terapan Luaran Prototipe (PT-LP), Penelitian Fundamental Reguler (PFR), dan Penelitian Pascasarjana Penelitian Tesis Magister (PPS-PTM).
Rektor Universitas Kristen Maranatha Prof Ir Frans Umbu Datta, MAppSc, PhD, menyampaikan apresiasi terhadap capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan kontribusi nyata dosen dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Saya ucapkan selamat bagi para peneliti hebat di UK Maranatha. Hasil-hasil riset ini bersama capaian akademik lainnya, akan memperkuat kiprah dan reputasi UK Maranatha sebagai perguruan tinggi swasta unggul yang berdampak bagi masyarakat,” ujar Prof Frans dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (28/5/2025).
Ia menambahkan, riset dan inovasi merupakan elemen penting dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Penelitian, ucapnya, tidak hanya berfungsi sebagai penghasil pengetahuan baru, tetapi juga menjadi motor penggerak inovasi dan kemajuan teknologi.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UK Maranatha Dr Meythi, SE, MSi, Ak, CA. Ia menilai, hibah dari Kemdiktisaintek menjadi peluang strategis dalam mendorong pengembangan kapasitas riset institusi.
“Pendanaan ini sangat mendukung pengembangan riset di Universitas Kristen Maranatha. Selain meningkatkan kapasitas penelitian dosen dan kontribusi ilmiah, hibah ini juga memperkuat posisi kampus dalam peta riset nasional,” kata Meythi.
Menurutnya, dampak dari hibah ini tidak terbatas pada lingkungan akademik saja. Penelitian terapan yang didanai juga berpotensi menghasilkan teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat ataupun pelaku UMKM.
“Penelitian yang langsung diterapkan oleh industri kecil atau masyarakat akan mempercepat transformasi teknologi dan memberi dampak ekonomi yang nyata, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan inovasi lokal,” ujarnya.
Sebagai perguruan tinggi yang telah terakreditasi “Unggul”, UK Maranatha menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program Kemdiktisaintek, terutama melalui jalur penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
UK Maranatha juga menegaskan akan mengembangkan inovasi berbasis sains, teknologi, dan seni secara konsisten ebagai bagian dari kontribusinya dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berdampak secara sosial dan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
Langkah tersebut juga sejalan dengan semangat gerakan “Diktisaintek Berdampak” yang diusung Kemdiktisaintek dalam mendorong pemanfaatan hasil riset untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat.