KUBET – Perkuat Kompetensi Nakes, Kalbe Farma Luncurkan Kalbe Academia

Kalbe Farma Tbk meluncurkan Kalbe Academia sebagai bagian dari upaya perseroan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan.
Kalbe Academia adalah lembaga pelatihan dan pengembangan kompetensi nakes, yang sejalan dengan salah satu pilar strategi keberlanjutan.
Presiden Direktur Kalbe Irawati Setiady mengatakan melalui Kalbe Academia, pihaknya ingin berperan aktif dalam membangun ketahanan kesehatan nasional yang ditopang oleh dua pilar yang saling berkaitan.
“Pertama, ketersediaan produk kesehatan yang berkualitas dan kedua, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan. Kalbe meyakini kehadiran Kalbe Academia sebagai wadah berbagi ilmu kesehatan yang menyediakan berbagai program pelatihan mampu mendukung pengembangan kompetensi tenaga kesehatan secara berkelanjutan,” papar Irawati Setiady, dalam keterangan resminya, Kamis (19/6/2026)
Pendirian Kalbe Academia ini melanjutkan jejak langkah perseroan dalam pengembangan kompetensi tenaga kesehatan yang telah dirintis sejak 2012.
Pada 2024, Kalbe dan anak usahanya telah menyelenggarakan lebih dari 93 edukasi untuk tenaga kesehatan seperti dokter, apoteker, perawat, operator alat kesehatan, dan tenaga vokasi farmasi.
Selain mengangkat topik perkembangan terkini ilmu kesehatan, Kalbe secara konsisten mengedukasi melalui berbagai platform, baik secara daring maupun luring.
Kehadiran Kalbe Academia ini juga mengintegrasikan berbagai upaya edukasi tenaga kesehatan yang dilakukan oleh Kalbe dan anak usahanya. Salah satunya dilakukan oleh PT Enseval Medika Prima (EMP) dengan memperkenalkan Elva Academia kepada 205 tenaga kesehatan yaitu kepala perawat kamar bedah, kepala perawat ruang ICU, radiografer, perawat pencegahan dan pengendalian infeksi, serta dokter.
“Kalbe pun percaya kemajuan sejati lahir dari kolaborasi dan pertukaran ilmu lintas profesi. Oleh karena itu, Elva Academia menggandeng empat asosiasi kesehatan yaitu HIPKABI (Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia), HIPERCCI (Himpunan Perawat Critical Care Indonesia), PARI (Perhimpunan Radiografer Indonesia), dan PERDALIN (Perkumpulan Pengendali Infeksi Indonesia) untuk bersinergi demi meningkatkan mutu tenaga kesehatan dalam berbagai aspek,” pungkas Irawati.